Apa dampak bahan PVC pada fleksibilitas sabuk penghenti air?

Struktur molekul

• PVC (polyvinyl chloride) terbuat dari polimerisasi monomer vinil klorida. Rantai molekulnya memiliki banyak atom klorin. Atom klorin membuat gaya antara rantai molekul lebih kuat. Ini membatasi pergerakan bebas rantai molekuler dan membuat Waterstop kurang fleksibel.
• Jika tingkat polimerisasi rantai molekul PVC tinggi, rantai molekulnya panjang. Maka keterjeratan antara molekul juga akan meningkat. Jadi waterstop menjadi lebih kaku dan kurang fleksibel. Ketika tingkat polimerisasi rendah, rantai molekulnya pendek. Gaya antara molekul relatif lemah. Jadi waterstop mungkin lebih fleksibel, tetapi kekuatan dan sifat lainnya mungkin terpengaruh.

Penambahan plasticizer

• Plasticizer penting untuk fleksibilitas waterstops PVC. Saat membuat waterstops PVC, orang biasanya menambahkan beberapa plasticizer seperti ester phthalate. Molekul plasticizer bisa mendapatkan antara rantai molekul PVC. Mereka melemahkan kekuatan antara rantai molekuler. Jadi rantai molekuler dapat meluncur lebih mudah. Ini membuat Waterstop lebih fleksibel.
• Jumlah plasticizer yang ditambahkan sangat penting. Jika terlalu sedikit plasticizer ditambahkan, waterstop mungkin tidak cukup fleksibel. Jika terlalu banyak ditambahkan, Waterstop akan lebih fleksibel. Tetapi kekuatannya, ketahanan panas dan sifat lainnya akan menjadi lebih buruk. Juga, mungkin ada masalah seperti migrasi plasticizer. Ini akan mempengaruhi kinerja jangka panjang Waterstop.

Aditif lainnya

• Menambahkan penstabil dapat meningkatkan stabilitas panas dan cahaya PVC. Itu dapat menghentikan PVC dari degradasi selama pemrosesan dan penggunaan. Ini membantu menjaga fleksibilitas Waterstop. Jika PVC terdegradasi dan rantai molekul pecah, kinerja Waterstop akan menjadi buruk. Dan fleksibilitasnya juga akan terpengaruh.
• Jenis dan jumlah pengisi juga mempengaruhi fleksibilitas. Menambahkan terlalu banyak beberapa pengisi inert seperti kalsium karbonat akan membuat Waterstop PVC lebih kaku dan kurang fleksibel. Tetapi beberapa pengisi khusus seperti agen pengerasan skala nano dapat meningkatkan fleksibilitas dan sifat lain dari Waterstop.

Teknologi pemrosesan

• Suhu pemrosesan memiliki efek besar pada fleksibilitas Waterstops PVC. Jika suhunya terlalu tinggi, rantai molekul PVC akan terlalu banyak bergerak. Ini dapat menyebabkan rantai molekuler terdegradasi atau melintasi. Maka waterstop akan kurang fleksibel. Jika suhunya terlalu rendah, rantai molekul tidak dapat bergerak dengan baik. Sulit untuk memproses dan membentuk Waterstop. Ini juga dapat mempengaruhi fleksibilitas akhir.
• Parameter pemrosesan seperti peregangan dan ekstrusi dapat mengubah cara rantai molekul PVC diatur. Peregangan dengan benar dapat membuat rantai molekuler berbaris. Ini dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas Waterstop. Tetapi terlalu banyak peregangan dapat memecahkan rantai molekuler atau menyebabkan stres internal. Maka fleksibilitas akan menjadi lebih buruk.